Direktur Komando Siber Badan Keamanan Nasional Amerika, Laksamana Mike Rogers mengatakan, Selasa (27/2), Presiden Donald Trump tidak ada memberi instruksi khusus kepadanya untuk mencegah campur tangan Russia dalam pemilihan anggota Kongres 2018. Hal ini mencerminkan campur tangan Russia dalam pemilihan presiden 2016 yang bertujuan membantu Trump menang.
“Saya tidak ada diberi pengarahan khusus untuk mengambil langkah tambahan di luar kewenangan saya” kata Rogers pada rapat dengar pendapat Komite Angkatan Bersenjata Senat.
Rogers mengatakan kepada Komite “saya sudah mengambil tindakan sesuai kewenangan saya menjadi komandan yang baik dan pro-aktif. Saya tidak ada diberi wewenang tambahan” kata dia.
Baca: Rusia Tolak Tuduhan Campur Tangan Pilpres AS
Laksamana Rogers mengatakan ia berpendapat Rresiden Russia Vladimir Putin “berkesimpulan tidak banyak akibatnya untuk mencampuri pemilihan di Amerika oleh sebab itu ia bisa melanjutkannya. Jelas yang kita lakukan tidak cukup,” kata Rogers.
Lebih setahun lalu masyarakat intelijen Amerika menyimpulkan Putin pribadi mengarahkan campur tangan pada 2016 untuk merongrong demokrasi Amerika dan membantu Trump mengalahkan saingannya Hillary Clinton dari Partai Demokrat. [al]