Trump Tandatangani Proyek Tembok Perbatasan

Presiden Donald Trump mengunjungi bagian dari tembok perbatasan di Otay Mesa, California, 18 September 2019.

Tembok perbatasan, Rabu (18/9), benar-benar menjadi proyek “signature” Presiden Donald Trump.

Trump menggunakan spidol permanen untuk menandatangani bagian baru penghalang logam berwarna karat, diperkuat dengan beton dan kerangka baja, menjulang setinggi 9 meter di Otay Mesa, pinggiran Kota San Diego yang memisahkan California dari Tijuana, Meksiko.

"Ini benar-benar hampir tidak bisa ditembus," kata Trump.

"Ada ribuan orang di sana yang mencoba masuk," sebelum bagian barikade ini didirikan, kata Trump, yang menggambarkan pekerjaan yang diperiksanya Rabu (18/9) sore "sangat menakjubkan."

"Tembok itu tidak menjawab krisis di perbatasan hari ini," kata Muzaffar Chishti, direktur kantor Institut Kebijakan Migrasi yang non partisan di New York. "Situasi di perbatasan hari ini bukanlah orang-orang yang menyelinap masuk. Krisis di perbatasan hari ini adalah para pencari suaka muncul dan secara sukarela menyerahkan diri ke Patroli Perbatasan."

Chishti mengatakan kepada VOA, larangan suaka sepenuhnya, hampir diberlakukan melalui peraturan pemerintah serta "Protokol Perlindungan Migran" dan mengkaji sekaligus klaim suaka di pelabuhan masuk akan jauh membatasi kedatangan dibandingkan dengan tembok.

Presiden Trump kepada wartawan mengatakan hingga 800 kilometer tembokperbatasan setebal satu meter sedang dibangun, tetapi masih terlalu dini untuk mengakhiri situasi darurat nasional yang diumumkannya dalam menanggapi upaya para migran menyeberangi perbatasan dari Meksiko secara ilegal. [my/pp]