Sebuah rekaman suara yang diperoleh beberapa organisasi media mengungkapkan mantan Presiden AS Donald Trump membahas dokumen rahasia mengenai rencana menyerang Iran sewaktu ia berbicara dengan seorang penulis setelah meninggalkan jabatannya pada 2021.
Jaksa federal mengutip beberapa bagian dari percakapan itu dalam surat dakwaan bulan lalu atas tuduhan bahwa ia secara ilegal menyimpan dokumen rahasia pemerintah dan kemudian bersekongkol untuk menghalangi penyelidikan federal.
CNN, The Washington Post dan The New York Times melansir klip rekaman itu pada Senin di mana Trump merujuk laporan bahwa Ketua Gabungan Kepala Staf Jenderal Mark Milley khawatir Trump akan menimbulkan konflik dengan Iran setelah ia kalah dalam pemilihan presiden 2020.
“Dengan Milley, coba saya lihat, saya akan tunjukkan contohnya,” kata Trump dalam rekaman itu, yang mencakup suara lembaran kertas yang dibolak-balik. “Ia mengatakan bahwa saya ingin menyerang Iran. Bukankah itu luar biasa? Saya punya setumpukan besar dokumen; ini baru saja muncul. Lihat, ini dia, mereka memberi saya ini. Ini rahasia, tetapi mereka memberi saya ini. Ini dia. Ini Departemen Pertahanan dan dia.”
“Ini benar-benar memenangkan kasusku, tahu?” kata Trump. “Cuma saja ini rahasia, sangat rahasia. Ini adalah informasi rahasia.”
BACA JUGA: Kendati Banyak Skandal, Kaum Kristen Konservatif AS Tetap Memuja TrumpTrump kemudian mengatakan, “Lihat, sebagai presiden, saya dapat mendeklasifikasinya, sekarang saya tidak bisa.”
Mantan presiden itu mengatakan ia memiliki kewenangan untuk mendeklasifikasi semua dokumen yang diambil dari kantor kepresidenan di Oval Office hingga kediaman di Gedung Putih. Ia menyatakan diri tidak bersalah saat tampil di pengadilan pada bulan Juni. [uh/ab]