Trump Terima PM Israel Netanyahu di Gedung Putih

Presiden AS Donald Trump (kanan) menerima PM Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, hari Senin (27/1).

Presiden Donald Trump hari Senin (27/1) bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjelang ia membeberkan "rencana perdamaian" yang telah ditolak mentah-mentah oleh Palestina - tetapi membuat kedua pemimpin menyambut baik pengalihan perhatian dari krisis politik masing-masing.

Pertemuan Gedung Putih dengan Netanyahu dan, secara terpisah, dengan saingannya, Benny Gantz, mendorong Trump terlibat langsung dalam pemilihan Israel yang tegang, yang dijadwalkan sebulan lagi.

Likud, partai Netanyahu yang berhaluan kanan, dan Blue and White, partai Gantz yang berhaluan tengah, mendapat suara hampir sama.

BACA JUGA: Harapan Netanyahu atas Rencana Perdamaian Timur Tengah Usulan Trump

Perundingan di Oval Office dengan Trump dan sesi kedua hari Selasa, ketika kedua pemimpin itu diperkirakan mengumumkan rencana perdamaian Timur Tengah, akan memperkuat pesan Netanyahu bahwa ia bisa mengajak presiden Amerika bekerja sama. Itu juga akan mendongkrak posisinya sementara ia berjuang melawan skandal korupsi yang semakin meningkat.

Bagi Trump, dua hari pertemuan itu akan memperkuat dukungan kalangan evangelis Kristen yang berhaluan kanan - basis penting pendukungnya dalam pemilihan presiden November yang akan datang - sementara pengadilan pemakzulan terhadapnya di Senat mencapai puncak.(ka/ii)