Presiden Trump meningkatkan serangan verbal terhadap Iran, dengan mengatakan serangan Iran terhadap “kepentingan Amerika” akan “dibalas dengan kekuatan yang sangat besar” dan menambahkan bahwa sebagian berarti “penghancuran total.”
Dalam serangkaian cuitan pada Selasa pagi (25/6), Trump mengecam pernyataan Iran beberapa jam sebelumnya sebagai sesuatu yang “sangat bodoh dan menghina,” yang mengatakan bahwa pihaknya mengakhiri kemungkinan pembicaraan diplomatik dengan Amerika.
Iran menyampaikan pernyataan itu sehari setelah Trump memperketat sanksi-sanksi ekonomi terhadap Iran, yang secara khusus menyasar pemimpin tertinggi negara itu, Ayatollah Ali Khamenei.
BACA JUGA: Trump Tandatangani Sanksi Baru AS yang Menarget Ayatollah KhameneiSeorang pejabat pemerintah Iran dikutip sebagai mengatakan, sanksi terhadap Khamenei merupakan serangan terhadap Iran.
Trump juga mengkritisi tajam dua tokoh politik Amerika, dengan mengatakan “Tidak Ada Lagi John Kerry & Obama!” dan kembali menolak perjanjian internasional yang dirundingkan oleh mantan menteri luar negeri John Kerry dan mantan presiden Barack Obama agar Iran menahan diri untuk tidak mengembangkan senjata nuklirnya.
Tahun lalu Trump menarik diri dari persetujuan dengan Iran tahun 2015 dan kembali memberlakukan sanksi-saksi untuk melumpuhkan perekonomian Iran sebagai upaya untuk memaksa negara itu melakukan perundingan langsung dengan Amerika. (jm/em)