Trump Tunjuk CEO Industri Migas sebagai Menteri Energi

CEO Liberty Oilfield Services Chris Wright (tengah) berbincang dengan Presiden Grup NYSE Thomas Farley di New York, AS, 12 Januari 2018. (Foto: Lucas Jackson/Reuters)

Wright, yang tidak memiliki pengalaman politik, sering menulis tentang pentingnya meningkatkan produksi bahan bakar fosil untuk membantu mengangkat masyarakat keluar dari kemiskinan.

Presiden terpilih Donald Trump mengumumkan pada Sabtu (16/11) bahwa Chris Wright, eksekutif industri minyak dan gas (migas) yang juga pendukung penggunaan bahan bakar fosil, akan dipilih untuk memimpin Departemen Energi.

Wright adalah pendiri dan CEO Liberty Energy yang berbasis di Denver. Dia diharapkan mendukung rencana Trump untuk meningkatkan produksi migas dan meningkatkan produksi listrik untuk memenuhi lonjakan permintaan listrik, yang terjadi pertama kalinya dalam beberapa dekade.

Ia juga diperkirakan akan sejalan dengan sikap Trump yang menentang kerja sama global dalam memerangi perubahan iklim. Wright menyebut aktivis perubahan iklim sebagai pihak yang suka menakut-nakuti. Ia pernah membandingkan upaya Demokrat untuk mengatasi pemanasan global dengan komunisme ala Soviet.

BACA JUGA: Proyek 2025: Pedoman untuk Kendalikan Birokrasi Pemerintah Disiapkan untuk Trump

"Tidak ada krisis iklim, dan kita juga tidak berada di tengah transisi energi," kata Wright dalam sebuah video yang diunggah ke profil LinkedIn-nya pada tahun lalu.

Wright, yang tidak memiliki pengalaman politik, sering menulis tentang pentingnya meningkatkan produksi bahan bakar fosil untuk membantu mengangkat masyarakat keluar dari kemiskinan.

Ia menonjol di antara para eksekutif industri migas lainnya karena gayanya yang santai. Wright kerap menggambarkan dirinya sebagai penggemar berat teknologi.

Chris Wright pendiri, Chief Executive Officer, dan Ketua Dewan Liberty Energy.

Wright menarik perhatian media pada 2019 ketika ia meminum cairan fracking di depan kamera untuk membuktikan bahwa cairan tersebut tidak berbahaya. Cairan tersebut adalah campuran air, pasir, dan bahan kimia yang digunakan dalam proses ekstraksi migas.

Produksi minyak Amerika mencapai level tertinggi yang pernah dicapai oleh negara mana pun di bawah pemerintahan Biden. Masih belum jelas seberapa banyak Wright dan pemerintahan yang akan datang dapat menggenjotnya.

Departemen Energi bertanggung jawab atas diplomasi energi Amerika, mengelola Cadangan Minyak Strategis—yang menurut Trump ingin diisi ulang—dan menjalankan program hibah serta pinjaman untuk memajukan teknologi energi, seperti Kantor Program Pinjaman.

Menteri tersebut juga mengawasi kompleks senjata nuklir Amerika yang sudah tua, pembuangan limbah energi nuklir, dan 17 laboratorium nasional.

Jika disetujui oleh Senat, Wright akan menggantikan Jennifer Granholm, sosok yang mendukung kendaraan listrik, sumber energi baru seperti tenaga panas bumi, serta energi angin, surya, dan nuklir bebas karbon. [ah/ft]