Trump mengumumkan pilihan itu dalam pesan Twitter Jumat pagi. "Saya gembira mengumumkan bahwa saya telah memilih Gubernur Mike Pence sebagai Wakil Presiden saya," kata Trump, menambahkan ia akan mengadakan konferensi pers Sabtu (16/7) pagi untuk mengungkapkan pilihan itu.
Pence secara luas dilihat sebagai pilihan strategis untuk Trump. Gubernur yang konservatif ini populer di kalangan konservatif sosial, blok pemilih yang penting bagi Trump. Kepribadiannya yang santai dan tidak suka pamer juga sangat berbeda dengan Trump yang tak terduga dan kadang-kadang bombastis.
Pence, 57 tahun, kabarnya mengalahkan dua finalis lain - Gubernur New Jersey Chris Christie dan mantan ketua DPR Newt Gingrich.
Trump awalnya mengatakan ia akan mengungkap wakil presiden pilihannya pada sebuah acara di New York Jumat (15/7). Tapi kemudian membatalkan acara itu karena serangan teroris yang banyak menelan korban jiwa di Nice, Perancis.
Pengumuman ini muncul tiga hari menjelang Konvensi Nasional Republik, dimana Trump diduga menjadi calon presiden partai itu.
Jajak pendapat secara konsisten menunjukkan bahwa Trump membuntuti calon Demokrat, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dalam persaingan yang ketat.
Beberapa laporan media menyebut Clinton telah mempersempit daftar pilihan wakil presiden, dan berencana mengumumkan pilihannya setelah konvensi Partai Republik. [as]