Presiden Amerika Donald Trump telah merilis wawancara yang tidak diedit dengan pembawa acara “60 Minutes” Lesley Stahl sebelum jadwal siaran hari Minggu (25/10) setelah dia mengeluh bahwa pembawa acara itu bias terhadapnya.
Rekaman yang diposting oleh Trump di Facebook hari Kamis (22/10) menunjukkan dia menjadi semakin kesal ketika Stahl menanyainya tentang sejumlah topik, termasuk penanganannya terhadap krisis virus corona, rencana penggantian asuransi kesehatan “Obamacare” yang telah lama akan dilakukannya tetapi gagal serta kehilangan dukungannya di antarakaum perempuan pinggiran kota.
“Lihatlah bias, kebencian, dan kekasaran atas nama ‘60 Minutes dan CBS,’ tulis Trump dalam cuitan di Twitter yang menyertakan tautan ke klip video berdurasi 38 menit itu.
Trump menyerang putra kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dalam wawancara itu dan mengecam media arus utama karena tidak melaporkan tuduhan tidak berdasar yang telah diterbitkan oleh New York Post itu. New York Post adalah tabloid milik Rupert Murdoch.
Karena Trump terus membuat tuduhan tidak berdasar terhadap Biden dan mantan Presiden Barack Obama, Stahl menjelaskan bahwa “Ini adalah '60 Minutes,’ dan kami tidak dapat membicarakan hal-hal yang tidak dapat kami verifikasi.”
Saat Stahl mengatakan bahwa Trump berulang kali melemparkan serangan, Trump berkata, “Ini pertahanan terhadap serangan” dan menambahkan, “Saya membela diri, dan saya membela lembaga kepresidenan.”
CBS News menggambarkan keputusan Gedung Putih untuk merilis video itu “belum pernah terjadi sebelumnya” dan menyatakan wawancara itu akan disiarkan pada hari Minggu sesuai jadwal. [lt/jm]