Media pemerintah China hari Senin (30/6) menyatakan Jenderal Xu Caihou – yang pernah menjadi panglima tertinggi kedua dalam angkatan bersenjata terbesar di dunia – akan menghadapi pengadilan militer atas tuduhan-tuduhan korupsi.
Jenderal Caihou yang berusia 71 tahun dan pensiun tahun lalu, dituduh menerima uang suap dan menggunakan kedudukannya sebagai wakil ketua Komisi Militer Pusat untuk memberi kenaikan pangkat.
Xu Caihou telah dikenai tahanan rumah selama beberapa bulan.
Hingga saat ini Xu Caihou adalah pejabat tertinggi China yang terkena kebijakan penumpasan korupsi oleh Presiden Xi Jinping.
Media pemerintah juga mengatakan Xu Caihou dan tiga pejabat lainnya – mantan kepala pengatur aset negara Jiang Jiemin, mantan wakil menteri urusan keamanan publik Li Dongsheng dan Wang Yongchun – telah diusir dari Partai Komunis China karena korupsi.
Tiga pejabat itu dianggap sebagai sekutu mantan menteri keamanan China Zhou Yongkang.
Zhou adalah mantan pejabat senior Partai Komunis dan Komite Tetap Politbiro China, yang secara luas diyakini sebagai tokoh utama dalam penyelidikan korupsi yang berbeda. Zhou diperkirakan telah ditahan, tetapi belum dituntut secara resmi.