Menteri transportasi Singapura telah didakwa melakukan 27 pelanggaran hukum dalam penyelidikan kasus korupsi, menurut dokumen pengadilan yang dirilis pada hari Kamis (18/1).
Menteri Transportasi S Iswaran ditangkap pada Juli 2023 dan dibebaskan dengan jaminan setelah terjerat dalam penyelidikan kasus korupsi yang jarang terjadi di negara kota tersebut.
Iswaran mengatakan dirinya akan mengajukan pembelaan tidak bersalah atas segala dakwaan yang diajukan Biro Investigasi Praktik Korupsi ketika menghadiri persidangan hari Kamis, menurut laporan surat kabar lokal Straits Times.
BACA JUGA: Ketiga Capres Tegaskan Komitmen dalam Pemberantasan KorupsiWartawan AFP melihat Iswaran meninggalkan gedung pengadilan bersama para pengacaranya setelah menghadiri persidangan.
Penyelidikan tersebut menarik perhatian di Singapura, yang merupakan pusat keuangan global yang terkenal sebagai salah satu negara dengan tingkat korupsi paling rendah di dunia.
Para menteri di kabinet diberi gaji yang sebanding dengan mereka yang berpenghasilan tinggi di sektor swasta demi mencegah praktik korupsi. [rd/rs]