Kepala kepolisian distrik Nsanje, Kirby Kaunga, mengatakan kepada wartawan, Rabu (2/3), gerombolan itu mengepung para korban dan kemudian membakar mereka.
Polisi sedang menyelidiki kasus tersebut namun belum melakukan penangkapan.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan, jasad para korban sulit diidentifikasi karena terbakar hebat.
Perdagangan jasad manusia dianggap melanggar hukum di Malawi. Namun perdagangan gelap bagian-bagian tubuh manusia albino sangat menggiurkan. Bagian-bagian tubuh itu sering digunakan dalam ritual ilmu sihir di beberapa negara Afrika.
Albino adalah kelainan genetik yang membuat penderitanya berkulit putih pucat dan berambut kuning.
Sedikitnya enam orang dengan kondisi tersebut dibunuh di Mlawasi sejak Desember 2014. [ab/as]