7 Tentara Tewas di Ukraina

Warga mengunjungi kerabatnya yang terluka akibat penembakan di rumah sakit di kota Mariupolon, Ukraina (26/1). (AFP/Oleksandr Stashevskiy)

Menurut para pejabat, sedikitnya 24 tentara luka dalam bentrokan dengan kelompok separatis di wilayah timur.

Militer Ukraina mengatakan Senin (26/1), tujuh dari tentaranya tewas dalam satu hari terakhir selama berlangsungnya pertempuran dengan kelompok separatis di wilayah timur yang dicabik perang.

Menurut para pejabat, sedikitnya 24 tentara luka dalam bentrokan itu.

Pertempuran antara pasukan Ukraina dan pemberontak pro-Rusia dalam hari-hari belakangan ini telah mencapai kondisi terburuk, sejak kesepakatan gencatan senjata dicapai September lalu.

Presiden AS Barack Obama dan para pemimpin Eropa mengancam akan mengenakan sanksi-sanksi baru terhadap Rusia setelah kelompok pemberontak, Sabtu, melancarkan serangan roket maut ke Mariupol, sebuah kota pelabuhan di Ukraina.

Pada Minggu, Presiden Obama mengatakan akan “meningkatkan” tekanan terhadap Rusia, setelah serangan roket yang menewaskan sedikitnya 30 orang dan melukai lebih dari 80 lainnya, menghantam sebuah pasar dan gedung-gedung apartemen.

Beberapa pemimpin Eropa baru-baru ini merundingkan kemungkinan melunakkan sanksi-sanksi ekonomi terhadap Rusia. Tetapi mantan PM Polandia Donald Tusk yang kini mengetuai KTT Uni Eropa mengirim pesan melalui Twitter, bahwa kini saatnya meningkatkan kebijakan berdasarkan fakta nyata, bukan khayalan.”