Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengabaikan keprihatinan NATO atas keputusan negaranya untuk membeli sistem pertahanan misil buatan Rusia.
Media Turki mengatakan, Erdogan telah menandatangani kesepakatan pembelian dan telah menyerahkan deposit pembayaran untuk memperoleh sistem pertahanan misil darat-ke-udara S-400.
Kesepakatan itu menimbulkan kekhawatiran sekutu-sekutu Turki di NATO yang mengatakan, negara itu seharusnya membeli sistem yang kompatibel dengan milik mereka. Namun Turki malah menuding sekutu-sekutunya itu tidak memenuhi tuntutan pertahanan aliansi itu.
Tanpa menyebut nama negara, Erdogan mengatakan melalui media itu, Rabu (13/9), sejumlah sekutu Turki sangat marah atas keputusannya. Namun ia mengatakan, negara akan terus mengambil tindakan pencegahan bila itu menyangkut keamanan dan usaha membela diri. [ab/uh]