Turki-Israel Perbaiki Hubungan, Saling Usaha Jadi Mediator Perang Rusia-Ukraina

Presiden Israel Isaac Herzog, kiri, berdiri di samping timpalannya dari Turki Tayyip Erdogan setelah konferensi pers di Ankara, pada 9 Maret 2022. (Foto: AFP)

Sementara Turki dan Israel mengambil langkah terbesar mereka dalam beberapa tahun ini untuk memperbaiki hubungan yang tegang, beberapa analis mengatakan kedua kekuatan regional itu secara sendiri-sendiri melakukan upaya diplomatik lainnya - mencoba menengahi resolusi damai perang Rusia di Ukraina.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyambut timpalannya dari Israel Isaac Herzog di Ankara pada Rabu (9/3), menyebutnya sebagai “kunjungan bersejarah yang akan menjadi titik balik dalam hubungan” yang tegang selama lebih dari 10 tahun. Herzog, yang sebagian besar memegang peran seremonial, adalah pejabat Israel paling senior yang mengunjungi Turki sejak kunjungan terakhir perdana menteri Israel pada 2008.

Berbicara bersama Herzog, Erdogan mengatakan kepada wartawan bahwa dia dan presiden Israel “bertukar pandangan tentang peristiwa di Ukraina” dan menyatakan harapan bahwa pertemuan mereka akan menciptakan peluang baru untuk kerja sama bilateral dan regional. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, kiri, dan Presiden Israel Isaac Herzog memeriksa penjaga kehormatan militer selama upacara penyambutan, di Ankara, Turki, 9 Maret 2022. (Foto: AFP)

Herzog menyampaikan penghargaan kepada Erdogan karena mengundang menteri luar negeri Rusia dan Ukraina untuk bertemu bersama dengan menteri luar negeri Turki di Antalya, Kamis. Pertemuan itu akan menjadi dialog tingkat tertinggi antara Moskow dan Kyiv sejak Rusia menginvasi tetangganya pada 24 Februari.

Herzog mengatakan Perdana Menteri Naftali Bennett dan pemerintah Israel juga “melakukan yang terbaik untuk masalah ini.” Mengenai upaya mediasi Turki, ia mengatakan, “Saya berdoa untuk hasil yang positif.”

Bennett terbang ke Moskow pada 5 Maret untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, satu-satunya pemimpin asing yang diketahui melakukan perjalanan itu setelah Rusia memulai invasi, yang menyebabkan putin diisolasi dari Barat.

BACA JUGA: AS dan Ukraina Desak Rusia Akhiri Serangan terhadap Kota-kota

Upaya mediasi perdana menteri Israel juga telah melibatkan kontak rutin dengan Putin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz melalui telepon dan pesan WhatsApp, situs berita Amerika, Axios, melaporkan Rabu.

Tidak ada indikasi bahwa Bennett dan Erdogan telah mengoordinasikan upaya diplomatik itu, menurut beberapa analis keamanan internasional yang dihubungi VOA. Mereka juga mengatakan Turki dan Israel masing-masing memiliki berbagai motivasi untuk menjadi mediator. [ka/ab]