Turki , Senin (14/11) menuduh seorang perempuan Suriah, menanam bom yang menewaskan enam orang di Istanbul dan menyalahkan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang atas serangan itu.
Dua anak perempuan, berusia sembilan dan 15 tahun, termasuk di antara yang tewas ketika bom meledak tak lama setelah pukul 16:00 (1300 GMT) pada hari Minggu di Istiklal Avenue, yang menjadi lokasi toko-toko mewah dan konsulat negara-negara Eropa. Lebih dari 80 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Orang yang menanam bom itu telah ditangkap," kata Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu dalam pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi Anadolu Senin pagi.
Soylu menambahkan berdasarkan temuan pihaknya, organisasi teroris PKK bertanggung jawab atas serangan itu.
Your browser doesn’t support HTML5
PKK, yang oleh Ankara dan sekutu Baratnya, dimasukkan dalam daftar hitam sebagai kelompok teroris telah melancarkan pemberontakan mematikan untuk memperjuangkan pemerintahan Kurdi di tenggara Turki sejak 1980-an.
Organisasi itu membantah keterlibatan apa pun dalam serangan terbaru tersebut.
"Tidak ada kaitan PKK dan ledakan kemarin di Istanbul," kata juru bicara PKK kepada kantor berita AFP. [my/jm]