Turki Tidak Bersedia Umumkan Rincian Pembebasan Sandera

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (foto: dok).

Banyak pengamat menyatakan tidak percaya bahwa kelompok militan yang kejam itu bersedia melepaskan para sandera tadi tanpa memperoleh imbalan apa-apa.

Pemerintah Turki tidak akan merilis rincian operasi rahasia yang berhasil membebaskan 49 orang yang disandera oleh kelompok ISIS, demikian dikatakan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan hari Minggu (21/9).

Para sandera yang terdiri atas 46 warga Turki dan tiga orang Iraq itu, dipulangkan ke Turki hari Sabtu (20/9), setelah lebih dari tiga bulan disandera oleh ISIS. ISIS menangkap para sandera tersebut sewaktu kelompok militan tersebut merebut kota Mosul di Iraq bulan Juni lalu.

Apa yang telah dijanjikan atau tidak dijanjikan Turki kepada ISIS, telah menjadi spekulasi, bahkan sejak sebelum para sandera itu dibebaskan. Banyak pengamat menyatakan tidak percaya bahwa kelompok militan yang kejam itu bersedia melepaskan para sandera tadi tanpa memperoleh imbalan apa-apa.

Dalam komentarnya kepada wartawan, Erdogan menyangkal telah membayar uang tebusan, meskipun dia juga tidak menjawab dengan jelas ketika ditanya apakah pemerintahnya melakukan pertukaran tawanan dengan kelompok teror tersebut.