Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan mengatakan kepada mitranya dari Lebanon, Abdallah Bou Habib pada Rabu (25/9), bahwa Turki mendukung Lebanon melawan serangan Israel, yang menargetkan kelompok militan Hizbullah di negara itu. Hal ini disampaikan salah satu sumber diplomatik Turki.
Turki, yang merupakan anggota NATO, mengecam serangan Israel di Gaza, yang merupakan balasan atas serangan lintas batas kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. Turki menghentikan semua perdagangan dengan Israel dan mengajukan permohonan untuk bergabung dalam kasus genosida terhadap Israel di Mahkamah Internasional.
Presiden Tayyip Erdogan juga mengutuk serangan Israel terhadap wilayah Lebanon dan menuntut langkah-langkah internasional untuk menghentikan serangan Israel di Gaza dan serangan lintas batas dengan Hizbullah.
BACA JUGA: Eskalasi Konflik Israel-Hizbullah Bayangi Sidang Majelis Umum PBBDalam sebuah pertemuan di sela-sela sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Fidan mengatakan kepada Bou Habib bahwa serangan Israel terhadap Lebanon “tidak dapat diterima” dan bahwa Israel ingin “menyeret wilayah tersebut ke dalam kekacauan”, kata sumber tersebut.
Bou Habib berterima kasih kepada Fidan atas kiriman obat-obatan dari Turki yang tiba di Lebanon pada Rabu, sumber tersebut menambahkan, dan mengatakan bahwa Bou Habib juga memberi pengarahan kepada Fidan tentang perkembangan terbaru di Lebanon.
Fidan juga mengatakan pada pertemuan menteri luar negeri G20 yang diadakan di New York, bahwa tidak jelas apakah saling tembak lintas batas antara Israel dan Hizbullah akan menyebar lebih jauh, seraya menambahkan bahwa dunia menghadapi konflik yang lebih luas, kata sumber tersebut. [ns/uh]