Uni Eropa Tuntut Reformasi Hukum Menyeluruh di Albania

Komisaris Perluasan Uni Eropa Johannes Hahn (foto: dok).

Menurut Uni Eropa ini harus dilakukan sebagai syarat utama untuk memulai pembicaraan keanggotaan Albania ke dalam blok Uni Eropa.

Uni Eropa hari Kamis (31/3) meminta Albania untuk secepatnya mereformasi sistem hukumnya secara menyeluruh sebagai syarat utama untuk memulai pembicaraan keanggotaan Uni Eropa.

Komisaris Perluasan Uni Eropa Johannes Hahn yang berkunjung ke Albania mengatakan badan eksekutif Uni Eropa menginginkan reformasi itu disahkan sebelum komisi itu memberikan pendapatnya kepada negara-negara anggota Uni Eropa mengenai dimulainya pembicaraan keanggotaan dengan Albania.

“Reformasi hukum adalah unsur utama dan saya kira kita memerlukan keputusan sebelum istirahat musim panas,” kata Hahn.

Hahn mendesak pemerintah Albania dan oposisi untuk terlibat dalam dialog politik yang berarti demi kepentingan rakyat dan menambahkan masuknya ke blok Uni Eropa harus menjadi upaya nasional.

Pemerintah dan oposisi Albania mendukung reformasi hukum tapi pihak oposisi menuntut UU baru itu diberlakukan dengan pengecualian siapapun yang mempunyai rekam kejahatan dalam politik.

Perdana Menteri Albania meminta kepada oposisi agar berdialog tanpa pra syarat.

Hahn berada di Albania untuk menghadiri pertemuan Menteri-menteri LN negara Balkan hari Rabu dan Dialog tingkat tinggi Albania-Uni Eropa.

Albania yang sudah menjadi anggota NATO memperoleh status calon anggota Uni Eropa bulan Juni 2014. [my/al]