Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell, Senin (2/10) mengatakan blok tersebut tetap teguh dalam dukungannya terhadap Ukraina, dan mengumumkan usulan paket anggaran hingga $5,25 miliar untuk Kyiv pada tahun 2024.
Borrell menyampaikan komentar tersebut dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Kyiv di mana para menteri luar negeri Uni Eropa mengadakan pertemuan pertama mereka di luar lokasinya untuk menunjukkan dukungan terhadap Ukraina.
Meskipun pertemuan hari Senin di Kyiv disebut-sebut oleh Borrell sebagai pertemuan bersejarah pertama, pertemuan ini terjadi pada saat yang tidak tepat bagi aliansi Barat yang pro-Ukraina. Seorang kandidat pro-Rusia memenangkan pemilu di Slovakia, yang merupakan anggota UE dan NATO, dan Kongres AS menghapus pendanaan untuk Ukraina dari rancangan anggaran belanja sementara.
BACA JUGA: Ukraina Nyatakan Harapan bagi Berlanjutnya Bantuan ASSerangan balik militer Ukraina berjalan lebih lambat dari yang diharapkan para pemimpin Barat sebelum lumpur musim gugur menyumbat roda-roda tank sumbangan mereka.
“Kemenangan kita secara eksplisit bergantung pada kerja sama kita – semakin kuat dan berprinsip langkah-langkah yang kita ambil bersama, semakin cepat perang ini berakhir,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kepada para menteri luar negeri Uni Eropa dalam pertemuan tersebut.
Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina terus melindungi rakyat dan perekonomiannya dari serangan Rusia yang terus-menerus, bahwa serangan balasannya yang bertujuan untuk membebaskan wilayah-wilayah pendudukannya terus mengalami kemajuan. Ia juga mengingatkan para pemimpin UE bahwa Ukraina membutuhkan lebih banyak uang, lebih banyak senjata, dan lebih banyak pelatihan militer untuk mencapai tujuannya. Ia juga meminta mereka untuk memperketat sanksi terhadap Rusia.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock sebelumnya menyerukan upaya untuk mempersiapkan Ukraina menghadapi musim dingin yang akan datang, termasuk melalui pertahanan udara dan jaminan pasokan energi, setelah Rusia mengebom infrastruktur energi Ukraina tahun lalu. [my/jm]