Presiden Uni Emirat Arab mengeluarkan keputusan yang membatalkan undang-undang tentang pemboikotan Israel dan mengizinkan perjanjian perdagangan dan keuangan antara kedua negara, kantor berita resmi UEA, WAM, melaporkan pada hari Sabtu (29/8).
Keputusan Presiden UEA Khalifa bin Zayed Al Nahyan tersebut bertujuan untuk "mendukung kerja sama bilateral,” katanya, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters.
Pengumuman itu datang ketika maskapai Israel, El Al Airlines, berencana untuk mengoperasikan penerbangan langsung pertama yang meaghubungkan Bandara Ben Gurion di Tel Aviv dan ibu kota UEA, Abu Dhabi. Penerbangan tersebut membawa delegasi Israel dan pembantu utama Presiden AS Donald Trump yang menjadi mediator dalam kesepakatan normalises UAE-Israel pada 13 Agustus.
Penasihat senior Trump, Jared Kushner, akan berada di antara pejabat AS dalam penerbangan tersebut, kata seorang pejabat AS. [ah]