UEFA Larang Vuvuzela

Vuvuzela menjadi daya tarik Piala Dunia Afrika Selatan. Namun, UEFA melarang penggunaan terompet plastik khas Afrika Selatan itu dalam seluruh pertandingan kejuaraan Eropa.

Badan Sepakbola Eropa, UEFA, melarang penggunaan vuvuzela di stadion-stadion untuk seluruh pertandingan Piala Eropa, liga UEFA, dan liga Champions.

Badan Sepakbola Eropa, UEFA, melarang penggunaan vuvuzela di stadion-stadion untuk seluruh pertandingan Piala Eropa, liga UEFA, dan liga Champions.

Hari Rabu, UEFA menyatakan ingin melindungi budaya dan tradisi para fans yang bernyanyi dalam pertandingan-pertandingan sepakbola di Eropa dari “efek negatif” terompet plastik Afrika Selatan yang terkenal pada Piala Dunia baru-baru ini.

Larangan itu mulai berlaku saat pertandingan kualifikasi Euro 2012 hari Jumat, dan pertandingan grup liga Champions dan liga UEFA dua minggu mendatang.

Dalam pernyataan di situs internetnya, UEFA “merasa penggunaan alat tiup itu secara luas tidak tepat di Eropa.”

Sejak Piala Dunia, vuvuzela telah dilarang oleh sejumlah penyelenggara pesta olahraga seperti Kejuaraan Dunia Basket FIBA, Kejuaraan Baseball Little League World Series, dan sebagian besar klub sepakbola Liga Premier Inggris.