Ukraina mengatakan akan menghentikan untuk sementara perdagangan dengan Krimea yang diduduki Rusia menjelang pertengahan Januari.
Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatseniuk mengatakan dalam sebuah pernyataan di televisi, larangan itu akan mulai berlaku dalam 30 hari dan mencakup semua hal kecuali bantuan kemanusiaan.
PM Arseniy Yatseniuk menambahkan, belum ada keputusan apakah Ukraina akan menyuplai listrik ke Krimea.
Yatseniuk mengatakan, keputusan untuk menyediakan suplai listrik ke Krimea ditentukan oleh Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina.
Krimea, yang jumlah penduduknya sekitar dua juta, sepenuhnya bergantung pada Ukraina dalam urusan suplai listrik dan air. [ab]