Ukraina mengatakan serangan Rusia, Rabu (28/12) mencakup penembakan rudal ke arah target sipil di Kherson, Ukraina Selatan.
Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan 33 rudal ditembakkan ke arah Kherson, yang direbut kembali oleh Ukraina setelah pasukan Rusia mundur bulan lalu.
Rusia membantah menarget warga sipil di Ukraina.
Militer Ukraina juga melaporkan pertempuran hari Rabu di sekitar kota Bakhmut dan daerah-daerah lain di kawasan Donbas, Ukraina Timur.
Batas harga minyak
Presiden Rusia Vladimir Putin, Selasa (27/2) mengumumkan bahwa negara itu akan melarang ekspor minyak ke negara-negara yang telah menyetujui batas harga tertinggi minyak yang diberlakukan oleh negara-negara Barat mulai awal bulan ini.
Menurut sebuah dekrit presiden yang diterbitkan di sebuah portal pemerintah dan situs web Kremlin, “Pasokan minyak Rusia dan produk minyak Rusia ke entitas hukum dan orang-orang asing dilarang jika kontrak untuk pasokan ini secara langsung atau tidak langsung” menggunakan batas harga.
Keputusan itu disampaikan sebagai tanggapan langsung terhadap “tindakan yang tidak bersahabat dan bertentangan dengan hukum internasional oleh AS dan negara-negara asing serta berbagai organisasi internasional yang bergabung dengan mereka,” lapor Reuters.
Batas harga minyak disepakati awal tahun ini oleh negara-negara anggota G7 yang mencakup Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan AS serta Uni Eropa. Harga ini akan diberlakukan oleh negara-negara G7, Uni Eropa dan Australia, lapor Reuters.
Tidak lama setelah kesepakatan itu dicapai pada 2 Desember, Ursula von der Leyen, presiden Komisi Eropa, mengatakan, “Batas harga ini memiliki tiga tujuan: Pertama, memperkuat efek sanksi kami. Kedua, akan terus mengurangi pendapatan Rusia, dan ketiga, pada saat bersamaan, akan menstabilkan pasar energi global.”
Namun Rusia telah mengatakan bahwa batas harga itu tidak akan memengaruhi kampanye militernya di Ukraina dan menyatakan yakin akan menemukan pembeli baru untuk produk-produk minyaknya.
Rusia, eksportir minyak terbesar kedua dunia setelah Arab Saudi, mengatakan, larangan itu akan mulai berlaku mulai 1 Februari hingga 1 Juli.
Dalam pidato video hariannya Selasa malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, pertemuan komando militer telah “menetapkan langkah-langkah yang akan diambil dalam waktu dekat.”
"Kami akan terus mempersiapkan angkatan bersenjata dan keamanan Ukraina untuk tahun depan. Ini akan menjadi tahun menentukan. Kami memahami risiko musim dingin. Kami paham apa yang perlu dilakukan pada musim semi,” ujarnya.
Zelenskyy mengatakan ia juga berbicara dengan Dana Moneter Internasional (IMF) “terkait kegiatan sistem perbankan dan kerja sama Ukraina dengan IMF. Ukraina harus memberi lebih banyak kesempatan kepada warga Ukraina pada tahun mendatang dan menjamin kekuatan sistem perbankan dan keuangan kami.” [uh/ab]