Ukraina, Jumat (5/4) mengatakan telah menghancurkan sedikitnya enam pesawat militer Rusia di sebuah pangkalan udara di wilayah selatan Rostov dalam rentetan serangan pesawat tak berawak semalam.
Kyiv melancarkan serangan semalam terbesarnya dalam beberapa minggu, menembakkan lebih dari 50 drone ke wilayah Rusia, menurut kementerian pertahanan Rusia.
Sebuah sumber keamanan di Kyiv mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa serangan terhadap pangkalan udara Morozovsk di wilayah Rostov, Rusia selatan telah menghancurkan sedikitnya enam pesawat Rusia dan “delapan lainnya rusak berat.”
“Ini adalah operasi khusus penting yang secara signifikan akan mengurangi potensi tempur Rusia,” kata sumber itu, seraya menambahkan bahwa serangan itu dilakukan oleh dinas keamanan SBU dan militer.
Belum ada tanggapan segera dari Rusia dan AFP tidak dapat memverifikasi klaim tersebut.
Rusia mengatakan 44 dari 53 drone yang ditembakkan Kyiv semalam menarget wilayah Rostov, yang terletak tepat di seberang perbatasan Ukraina dan merupakan tempat bagi sejumlah situs militer utama, termasuk markas komando serangan tersebut.
“Pada malam dan pagi hari tanggal 5 April, rezim Kyiv mencoba melakukan beberapa serangan teroris dengan drone udara yang berhasil digagalkan,” kata kementerian pertahanan.
Gubernur Rostov Vasily Golubev mengatakan serangan pesawat tak berawak di distrik Morozovsk, tempat pangkalan udara itu berada, telah menyebabkan “kerusakan kecil” pada pembangkit listrik yang telah memutus pasokan listrik ke sekitar 600 rumah penduduk. Dia juga melaporkan jendela-jendela di sebuah gedung apartemen pecah namun tidak menyebutkan keadaan di pangkalan udara yang diserang.
Rusia jarang mengomentari klaim Ukraina mengenai keberhasilan serangannya. [lt/ab]