Komandan tinggi pasukan Kyiv, Sabtu (2/11), mengungkapkan bahwa pasukan Ukraina berhasil menahan salah satu serangan Rusia yang paling dahsyat selama invasi besar-besaran Moskow terhadap negara tetangganya yang lebih kecil.
Pada September, pasukan Rusia bergerak maju dengan kecepatan tercepat sejak Maret 2022, sebulan setelah Presiden Vladimir Putin memulai invasi. Sementara itu, pada Agustus, Ukraina berhasil mengambil alih sebagian wilayah Kursk yang sebelumnya dikuasai oleh Rusia.
"Angkatan Bersenjata Ukraina menahan salah satu serangan Rusia yang paling dahsyat dari meluncurkan invasi besar-besaran," tulis Jenderal Oleksandr Syrskyi di aplikasi perpesanan Telegram.
Setelah gagal merebut ibu kota Kyiv di awal perang dan meraih kemenangan yang signifikan, Putin menurunkan ambisi perangnya untuk menguasai pusat industri Donbas di timur Ukraina, yang mencakup wilayah Luhansk dan Donetsk.
BACA JUGA: Zelenskyy Desak Sekutu untuk Bertindak Sebelum Pasukan Korut Tiba di Garis DepanSejak itu, Donbas menjadi pusat pertempuran utama dengan mengalami beberapa pertempuran paling besar di Eropa dalam beberapa generasi. Tak hanya itu, ribuan tentara dari kedua belah pihak tewas di medan tempur ini.
Pada Sabtu, Moskow mengumumkan bahwa mereka kembali berhasil merebut dua permukiman tambahan di sepanjang garis depan Donbas. Selama minggu antara 20 hingga 27 Oktober, Rusia menguasai hampir 200 km persegi wilayah Ukraina, menurut analisis peta sumber terbuka oleh kelompok media Rusia, Agentstvo.
Perang kini memasuki fase yang dianggap paling berbahaya oleh para analis Rusia, di mana pasukan Moskow semakin maju, sementara Korea Utara mengirimkan pasukan ke Rusia dan negara-negara Barat memikirkan bagaimana konflik ini akan berakhir.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melobi negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO agar mengizinkan Kyiv menggunakan rudal jarak jauh untuk menyerang target di dalam Rusia.
Ukraina bersiap menghadapi musim dingin terberat dalam perang, setelah serangan udara jarak jauh Rusia menghancurkan sekitar setengah dari kapasitas pembangkit listriknya, menurut para pejabat. [ah/ft]