Presiden Ukraina telah berjanji akan terus berjuang untuk mencapai kemenangan pada tahun 2023 saat dia dan warga Ukraina lainnya memperingati satu tahun invasi Rusia yang disebutnya sebagai “hari terpanjang dalam hidup kita.”
Dalam pidato video, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengenang teror yang dilancarkan setahun lalu oleh serangan Rusia, yang memicu perang terbesar dan paling banyak menelan korban tewas di Eropa sejak Perang Dunia II.
Dia mengatakan: “Kita selamat dari hari pertama perang skala penuh. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok, tetapi kita memahami dengan jelas bahwa untuk setiap hari esok, kita harus bertempur. Dan, kita bertempur.”
Zelenskyy memberikan medali negara kepada para tentara yang terlibat dalam perang melawan invasi Rusia.
BACA JUGA: Kekhawatiran Muncul setelah Rusia Tangguhkan Partisipasi dari Perjanjian STARTDalam pidato pemberian penghargaan itu Zelenskyy memuji prajurit Ukraina sebagai orang terpenting. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada siapa pun jutaan warga Ukraina yang berjuang ikut mempertahankan kedaulatan Ukraina.
Secara spesifik dia mengatakan: “Saya berterima kasih kepada semua orang yang bertahan pada bulan Februari itu (tahun lalu) dan tahun ini dan yang membuat Ukraina gigih. Kemuliaan bagi semua yang sekarang berperang, kemuliaan bagi angkatan bersenjata Ukraina, Garda Nasional, Intelijen, Dinas Keamanan, Polisi Nasional, penjaga perbatasan Ukraina dan Anda semua, Pasukan Pertahanan dan Keamanan, kemuliaan bagi Anda semua yang membantu, melawan (invasi Rusia) setiap hari dan mereka yang menyelamatkan nyawa. Kemuliaan bagi para pahlawan kita. Kemuliaan bagi Ukraina.” [lt/ab]