Ukraina: Pemberontak Pro-Rusia Telah Tarik Sejumlah Senjata Berat

Gedung yang hancur di Vuhlehirsk, Ukraina timur (9/3). (AP/Vadim Ghirda)

Presiden Ukraina Petro Poroshenko juga mengatakan serangan yang telah mencemari gencatan senjata tiga minggu itu telah berkurang banyak.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengatakan pemberontak pro-Rusia telah menarik persenjataan berat dalam jumlah yang signifikan dari garis depan di Ukraina timur, dan mengatakan pemerintahannya juga telah menarik sebagian besar persenjataannya.

Berbicara Senin (9/3) pada televisi nasional, Poroshenko juga mengatakan serangan yang telah mencemari gencatan senjata tiga minggu itu telah berkurang banyak. Ia mengatakan 64 tentara Ukraina telah tewas sejak persetujuan gencatan senjata yang diperantarai internasional diumumkan tanggal 15 Februari di Belarus.

Di Washington Senin, Presiden Amerika Barack Obama bertemu dengan pemimpin Dewan Eropa untuk membicarakan strategi yang disatukan yang bertujuan untuk menghadapi usaha Rusia untuk mengubah garis perbatasan Ukraina.

Sebelum pertemuan itu, pimpinan Dewan Eropa Donald Tusk mengatakan kepada harian New York Times, Eropa belum siap untuk memperketat lebih jauh sanksi terhadap Moskow atas anggapan luas keterlibatannya dalam pemberontakan Ukraina, walaupun terus terjadi provokasi dekat garis gencatan senjata.