Pasukan pertahanan udara Ukraina menjatuhkan lebih dari dua puluh empat pesawat tak berawak atau drone yang menargetkan Kyiv semalam, kata pemerintah kota pada Minggu (10/9) pagi.
“Drone menyerang ibu kota secara berkelompok dan dari berbagai arah,” Sergiy Popko, Kepala Administrasi Militer Kota Kyiv, menulis di Telegram.
“Pasukan pertahanan udara berhasil menghancurkan lebih dari 24 UAV (unmanned aerial vehicles/pesawat tak berawak) musuh,” katanya, seraya menambahkan bahwa jumlah pastinya akan diumumkan oleh Angkatan Udara Ukraina.
Pihak berwenang telah mendesak masyarakat untuk tetap berada di tempat perlindungan ketika sistem pertahanan udara menghujani puing-puing di ibu kota.
Seorang jurnalis AFP di Kyiv mendengar sekitar sepuluh ledakan.
Di distrik Podilskyi tengah, sekelompok dokter merawat seseorang korban yang menderita "serangan stres akut" setelah puing-puing berjatuhan di area terbuka, tulis Wali Kota Vitali Klitschko di Telegram.
Puing-puing juga berjatuhan di distrik Sviatoshynskyi dan Shevchenkivskyi, merusak sebuah apartemen di gedung bertingkat, menurut Popko.
Sebagian besar puing-puing tersebut mendarat di wilayah terbuka dan belum berkembang, meskipun beberapa mobil, saluran listrik bus listrik, dan jalan rusak, tulis Popko di Telegram sekitar pukul 05.30 waktu setempat.
Puing-puing juga menyebabkan kebakaran di Taman Sovky yang terkenal di kota itu.
BACA JUGA: Musk Klaim Berhasil Adang Serangan Ukraina terhadap Armada Laut Hitam RusiaSementara itu, sistem pertahanan udara Rusia mengklaim berhasil menghancurkan delapan drone Ukraina di Laut Hitam dekat Semenanjung Krimea pada Minggu (10/9) dini hari, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Kementerian, dalam sebuah pernyataan di aplikasi pesan Telegram, tidak menyebutkan apakah serangan tersebut mengakibatkan kerusakan atau korban jiwa.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen. Belum ada komentar langsung dari Ukraina mengenai laporan serangan tersebut.
Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014. [ah/ft]