Ukraina Serang Fasilitas Minyak di Krimea

Asap dan api terlihat dari fasilitas penyimpanan minyak yang terbakar di Bryansk, Rusia, Senin, 25 April 2022. (Foto: Ilustrasi via AP)

Otoritas Rusia di Krimea mengonformasi bahwa sebuah depot minyak di kota pelabuhan Laut Hitam terbakar, tetapi tidak ada korban jiwa. Kota itu berpenduduk sekitar 70.000 orang.

Ukraina, Senin (7/10), mengatakan pasukannya berhasil menyerang sebuah terminal minyak di semenanjung Krimea, yang direbut oleh Moskow pada 2014 dalam salah satu upaya Kyiv untuk menghancurkan fasilitas energi yang dikendalikan Rusia.

Kyiv meningkatkan serangan yang menargetkan sektor energi Rusia dalam beberapa bulan terakhir untuk mengurangi pendapatan yang digunakan Moskow untuk mendanai invasinya, yang kini telah memasuki tahun ketiga.

"Pada malam hari, serangan yang sukses menyasar terminal minyak musuh di lepas pantai di Feodosia, Krimea, yang saat ini diduduki sementara [oleh Rusia]," kata militer Ukraina dalam sebuah posting di media sosial.

Otoritas Rusia di Krimea mengonfirmasi bahwa sebuah depot minyak di kota pelabuhan Laut Hitam terbakar, tetapi tidak ada korban jiwa. Kota itu berpenduduk sekitar 70.000 orang.

BACA JUGA: Putin Optimis Rusia akan Capai Semua Target di Ukraina

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa 12 dari 21 pesawat nirawak serang yang dikerahkan Ukraina jatuh di semenanjung tersebut semalam.

"Terminal Feodosia adalah terminal distribusi BBM terbesar di Krimea, yang digunakan, antara lain, untuk memenuhi kebutuhan angkatan bersenjata Rusia yang menduduki wilayah tersebut," kata militer Ukraina, sambil berjanji untuk melanjutkan serangan semacam itu.

Ukraina bersikeras serangan itu adalah pembalasan yang adil atas serangan Rusia terhadap infrastruktur energinya sendiri yang telah menjerumuskan jutaan orang ke dalam kegelapan.

BACA JUGA: Putin Ancam Barat dengan Kemungkinan Gunakan Senjata Nuklir terhadap Ukraina 

Secara terpisah, otoritas Ukraina mengatakan tiga warga sipil tewas dalam serangan Rusia semalam -- dua bersaudara berusia 35 dan 38 tahun di wilayah timur Sumy, dan seorang perempuan berusia 61 tahun di wilayah Kherson selatan.

Pasukan Rusia meluncurkan beberapa rudal dan puluhan drone ke Ukraina semalam, kata Angkatan Udara Ukraina. Dua rudal berhasil ditembak jatuh di atas ibu kota, dan yang ketiga meledak di dekat lapangan terbang di wilayah Khmelnytskyi tengah.

Otoritas Ukraina mengatakan puing-puing dari rudal yang jatuh mendarat di dekat taman kanak-kanak. [ah/rs]