Ukraina Tangkap Seorang Tentara Rusia

  • Gabe Joselow

Militer Ukraina memperketat pengawasan di desa Bezimenne, Ukraina timur dekat perbatasan Rusia (26/8).

Pejabat Ukraina mengatakan mereka telah berhasil menangkap seorang tentara Rusia di wilayah Ukraina, ini merupakan tuduhan terakhir tentang keterlibatan Moskos dalam konflik di Ukraina timur.

Di posisi garis depan dari militer Ukraina, tentara setiap hari bertempur dan menghadapi separatis pro Rusia sekitar 10 kilometer dari sana.

Lokasi peluncuran roket ini dihancurkan oleh rentetan tembakan pembrontak yang sering dan berlangsung setiap hari, demikian menurut seorang tentara muda bernama Oleg.

“Anda tidak bisa meramalkan, bisa 10 menit, dalam waktu 2 menit atau 24 jam, atau penembakan terus menerus dengan mortir artileri atau roket,” ujar Oleg.

Pertahanan ini terletak pada sebuah jalur sempit antara provinsi Donetsk dan Luhansk yang masih dikendalikan oleh militer Ukraina. Sementara fihak Ukraina mengatakan mereka sudah mengepung posisi pembrontak, keprihatinan bahwa Moskow masih terus mendanai dan memasok pembrontak berarti bahwa perang ini masih bisa berlangsung lama.

Senin, militer Ukraina mengatakan, pihaknya berhasil menangkap sekelompok pasukan payung Rusia yang melintasi perbatasan.

Pejabat Rusia mengatakan tentara ini tersesat, sebuah klaim yang dipertanyakan oleh juru bicara militer Ukraina, Olekseyi Dmitrachkovskiy.

“Kemarin, orang-orang ini diinterogasi dan mereka memberi pengakuan bahwa kebanyakan dari mereka tahu mereka pergi ke Ukraina,” paparnya.

Sementara korban tewas semakin meningkat akibat pertempuran berbulan-bulan, pejabat di sini berharap sebuah pertemuan di Belarus antara Presiden Ukraina Petro Poroshenko dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengurangi ketegangan.

“Sehubungan eskalasi kami akan menunggu hasil perundingan yang berlangsung hari ini di Belarus. Saya rasa mungkin akal sehat akan mendominasi pertemuan dan mereka sepakat serta mencapai kompromi.”

Rusia masih saja menampik bahwa pihaknya mendukung pemberontak di Ukraina timur. Tetapi pasukan Ukraina mengatakan bukti-bukti yang ada menunjukkan situasi yang sebaliknya.

Dekat Debaltseve, garda nasional Ukraina menghentikan sebuah mobil yang berusaha menghindari sebuah cekpoin. Didalamnya mereka menemukan seorang supir yang mabuk, senapan mesin dan paspor Rusia.

Tiga tertuduh separatis yang ditemukan dalam kendaraan itu sedang diselidiki.

Seorang tentara di sini, Victor, yakin dengan keterlibatan Moskow dalam konflik ini.

“Kalau Rusia tidak mendukung para teroris, konflik ini menurut saya sudah berakhir dari dulu.”

Separatis tidak menunjukkan tanda-tanda akan meletakkan senjata, sementara militer Ukraina bersiap-siap untuk sebuah perang yang akan berlangsung lama.