Ukraina Adakan Pemilihan Presiden

Warga mengantri untuk menerima kertas suara pemilihan presiden di TPS desa Kosmach di wilayah Ivano-Frankivsk, Ukraina barat, 25 Mei 2014.

​Ukraina hari Minggu mengadakan pemilihan presiden yang dibayangi kekerasan di bagian timur negeri yang berbahasa Rusia dan tindakan Rusia menganeksasi semenanjung Krimea yang adalah wilayah Ukraina.
Pemantau pemilihan dari pihak Ukraina mengatakan, separatis bersenjata pro Russia ada kemungkinan bakal mencegah sampai dua-pertiga pemilih di bagian timur ikut memilih presiden sekalipun pemerintah Ukraina menganjurkan penduduk turun sebanyak-banyaknya menggunakan hak pilih mereka.

Angket di bagian lain negara yang berpenduduk 45 juta itu menunjukkan kemenangan meyakinkan bagi calon presiden yang pro Barat dan jumlah yang memberi suara akan besar.

Dalam pidato televisi hari Sabtu perdana menteri sementara Arseny Yatsenyuk mengajak semua warganya untuk mencegah bandit yang disponsor dari luar mengganggu jalannya pemilihan. Ini merupakan rujukan langsung terhadap separatis dukungan Rusia di dekat perbatasan.