Umat Kristen di Nanle China Dihalangi Saat akan Rayakan Natal

Seorang pedagang tengah menjual barang-barang hiasan Natal di Huaibei,provinsi Anhui, China, 11 Desember 2013 (Foto: dok).

Para pengacara dan umat Kristen China mengatakan mereka dihalangi ketika akan berkumpul merayakan Hari Natal, Senin (23/12).
Pengacara HAM Xia Jun hari Senin (23/12) mengatakan ia dan beberapa pengacara lain sedang dalam perjalanan untuk menghadiri doa bersama di sebuah gereja di kabupaten Nanle ketika mereka dihadang puluhan perempuan tengah baya yang diyakini dibayar oleh penguasa setempat.

Seorang Kristen bernama Shi Ping mengatakan ia dan beberapa orang lain dari Shanghai yang akan menghadiri acara di Nanle itu digiring keluar oleh polisi berpakaian preman yang menjaga pintu masuk gereja.

Tindakan keras pihak berwajib terhadap gereja yang telah berlangsung selama satu bulan berawal dari pertikaian tanah antara seorang pendeta Kristen dengan pemerintah kabupaten Nanle.