Amerika berencana bergabung kembali dengan UNESCO mulai Juli tahun ini, badan kebudayaan PBB itu mengumumkan Senin (12/6). Kembali bergabungnya Amerika ke UNESCO mengakhiri perselisihan panjang yang membuat Amerika keluar pada 2018.
"Ini adalah tindakan kepercayaan yang kuat pada UNESCO dan multilateralisme," kata dirjen UNESCO Audrey Azoulay ketika memberi tahu perwakilan negara-negara anggota badan tersebut di Paris tentang keputusan Amerika untuk bergabung kembali.
Amerika, anggota pendiri UNESCO, merupakan kontributor utama anggaran UNESCO hingga 2011, ketika badan tersebut mengakui Palestina sebagai negara anggota. Pengakuan tersebut memicu berakhirnya kontribusi berdasar hukum Amerika.
Presiden Amerika kala itu, Donald Trump, melangkah lebih jauh dengan mengumumkan pada 2017 bahwa Amerika menarik diri dari UNESCO bersama Israel. Mereka menuduh badan tersebut bias terhadap negara Yahudi. Penarikan mulai berlaku pada 2018.
Azoulay, mantan menteri kebudayaan Prancis yang memimpin UNESCO sejak 2017 memrioritaskan mandatnya untuk membuat Amerika kembali. [ka/ab]