Ke 27 anggota Uni Eropa yang masih tersisa akan mengadakan pertemuan puncak khusus tanggal 29 April untuk membuat rencana mengadakan negosiasi dengan Inggris mengenai keluarnya negara itu dari Uni Eropa, kata Ketua Dewan Eropa Donald Tusk, hari Selasa (21/3).
Pengumuman itu disampaikan Tusk sehari setelah Inggris mengatakan akan memulai proses untuk keluar dari persatuan itu pada tanggal 29 Maret.
Katanya, "Prioritas utama kami untuk negosiasi adalah bahwa semuanya harus sejelas dan sepasti mungkin untuk semua warganegara, perusahaan, dan negara-negara anggota yang akan terkena dampak negatif oleh Brexit."
Setelah Inggris memulai proses meninggalkan Uni Eropa pekan depan, kedua pihak akan mempunyai waktu sampai Maret 2019 untuk menyepakati pemisahan itu dan mencapai kesepakatan perdagangan baru.
Tusk mengatakan ia menyesalkan keputusan Inggris ubtuk meninggalkan Uni Eropa, tetapi ia akan melakukan semua yang bisa dilakukannya untuk mengurangi dampak terhadap "mitra dan teman-teman" Uni Eropa di seluruh dunia.
"Kita harus melakukan segala yang bisa dilakukan untuk membuat proses pemisahan itu tidak terlalu menyakitkan bagi Uni Eropa," katanya.
Dalam referendum tahun lalu Inggris memutuskan untuk melepaskan diri dari Uni Eropa setelah menjadi anggota blok itu dan pendahulunya, Masyarakat Ekonomi Eropa selama lebih dari 40 tahun. [sp]