Uni Eropa Beri Penghargaan HAM 2 Pembangkang Iran

Nasrin Sotoudeh pengacara HAM Iran (foto: dok) dan Jafar Panahi sineas film dianugerahi hadiah HAM 'Sakharov' oleh parlemen Uni Eropa (26/10).

Presiden Parlemen Eropa hari Jumat mengumumkan bahwa Nasrin Sotoudeh pengacara HAM dan Jafar Panahi sineas film dianugerahi hadiah 'Sakharov'.
Parlemen Eropa telah menganugerahkan Hadiah Sakharov yang bergengsi bagi HAM dan kebebasan mengutarakan pemikiran kepada dua pembangkang Iran.

Presiden Parlemen Eropa Martin Schulz hari Jumat mengumumkan di Strasbourg, Prancis, bahwa Nasrin Sotoudeh pengacara HAM dan Jafar Panahi sineas film dianugerahi hadiah tahunan tersebut.

Schulz mengatakan hadiah itu adalah pesan "solidaritas dan pengakuan kepada seorang wanita dan seorang pria yang tidak bisa ditundukan oleh ketakutan dan intimidasi."

Ia mengatakan ia harap keduanya bisa hadir ke Strasbourg pada bulan Desember untuk menerima penghargaan mereka, dan ia mendesak pemerintah Iran untuk memungkinkan hal itu.

Sotoudeh ditangkap tahun 2010 karena menyebarkan propaganda dan karena perilaku yang dianggap "merugikan keamanan nasional." Dia kini menjalani hukuman penjara enam tahun dan dilarang mempraktek profesi pengacara selama 10 tahun.

Panahi, pemenang penghargaan internasional atas film-filmnya, mendukung gerakan oposisi Iran itu. Dia kini dikenakan tahanan rumah dan dilarang membuat film atau bepergian ke luar negeri.