Uni Eropa Tarik Pengamat Pemilu dari Darfur

Kepala misi Uni Eropa Veronique de Keyser mengatakan Uni Eropa akan menarik sejumlah pengamat pemilu dari Darfur di Sudan karena prihatin atas keamanan para pengamat.

Uni Eropa menarik sejumlah pengamat pemilu mereka dari kawasan Darfur di Sudan, empat hari sebelum Sudan melangsungkan pemilu nasional.

Kepala misi Uni Eropa Veronique de Keyser mengatakan hal ini hari Rabu kepada wartawan, setelah terbang ke ibukota Darfur Utara, El-Fasher, untuk bertemu tim beranggotakan enam pengamat itu. De Keyser mengatakan sebelumnya ia prihatin mengenai keamanan para pengamat karena mereka tidak mendapat fasilitas cukup untuk menilai pemilu itu dengan baik.

Presiden Omar al-Bashir mengancam akan mengusir pengamat internasional yang meminta penundaan pemilu. Ia juga mengancam akan memotong lidah pengamat yang menurutnya “menghina” Sudan.

Sudan akan melangsungkan pemilu presiden, parlemen dan lokal selama tiga hari mulai Minggu. Tetapi, sejumlah partai oposisi sudah mengumumkan akan memboikot pemilu presiden.

Hari Selasa malam, partai politik utama di kawasan Sudan selatan mengatakan juga akan memboikot pemilu legislatif dan lokal di bagian utara negara itu.