Uni Eropa Tidak Akan Kenakan Sanksi Terhadap Rusia

Pimpinan kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini (Foto: dok).

Federica Mogherini mengatakan ada pembicaraan mengenai sanksi terhadap anggota pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan menekankan perlunya bagi pihak-pihak yang berpengaruh mencari jalan untuk berbicara dan menemukan solusi.

Pimpinan kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini mengatakan Uni Eropa tidak akan mengenakan sanksi terhadap Rusia atas tindakannya di Suriah.

“Tidak ada usul demikian dari satupun negara anggota,” katanya kepada para wartawan hari Senin (17/10) di Luxembourg.

Mogherini mengatakan ada pembicaraan mengenai sanksi terhadap anggota pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan menekankan perlunya bagi pihak-pihak yang berpengaruh terhadap berbagai pemain dalam konflik itu untuk mencari jalan untuk berbicara dan menemukan solusi.

Tanggapannya dikeluarkan sehari setelah Menteri Luar negeri Amerika John Kerry memperingatakan kemungkinan sanksi yang berhubungan dengan keadaan di Suriah dan mengecam keras tindakan militer Rusia disana.

Suriah adalah fokus dalam pembicaraannya hari Minggu dengan menteri Luar negeri Inggris Boris Johnson dan pertemuan hari Sabtu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan para diplomat lain.

Kerry mengatakan hari Minggu para pejabat gusar dan marah oleh penghancuran yang melanda kota Aleppo, Suriah utara.

“Ini adalah bencana kemanusiaan paling besar sejak Perang Dunia Kedua. Dan ini dapat dihentikan besok pagi, atau malam ini, kalau Rusia dan rejim Assad mempunyai tingkah-laku yang sesuai dengan norma atau standard prikemanusiaan. Tetapi mereka telah memilih untuk tidak berbuat demikian,” kata menteri luar negeri Amerika itu. [gp]