Banyak warga Washington DC merayakan kemenangan tim baseball Washington Nationals dengan sorak-sorai dan pesta.
Meski demikian kelanjutan penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump, seperti digambarkan seorang penduduk Washington, bagai mendung yang menyelimuti kota itu.
Tim Washington Nationals pada Rabu (30/10) mengalahkan tim Houston Astros 6-2 dalam pertandingan ketujuh dari final kejuaraan liga baseball Amerika, yang dikenal dengan World Series. Ini adalah kemenangan Washington Nationals yang pertama dalam sejarah cabang olah raga ini.
Politik sebelumnya mengemuka di Taman Nasional D.C., di mana tim nasional bertanding di kandang sendiri. Minggu lalu, Presiden Trump datang untuk menonton pertandingan kelima dari tujuh pertandingan bersama istrinya dan beberapa tokoh Partai Republik. Kelompok pendukung presiden dicemooh keras oleh para penonton yang banyak meneriakkan "tahan dia".
Olahraga dipandang sebagai kesempatan untuk mempersatukan warga seperti "diplomasi pingpong" yang terkenal yang melibatkan pertemuan publik antara dua pemain tenis meja dari China dan AS selama Kejuaraan Tenis Meja Dunia 1971 di Nagoya, Jepang. Pertemuan itu mengisyaratkan mencairnya hubungan AS-China selama Perang Dingin.
Bagi penduduk D.C. keberhasilan tim Nationals mencapai pertandingan final World Series dan menang merupakan momen persatuan bagi kota itu. [my/pp]
"Pemakzulan jelas memecah belah. Kemenangan tim Nasional di World Series adalah momen kohesif yang sangat besar," kata Ore Fashola.
Meskipun menang, penduduk D.C. mengatakan kabar baik itu hanya sementara.(my/pp)