Tim-tim SAR terus melakukan usaha pencarian dan pertolongan, Rabu, di Mexico City dan negara-negara bagian di dekatnya dengan harapan menemukan korban selamat akibat gempa 7,1 SR yang merobohkan puluhan bangunan. Sejauh ini 226 orang dinyatakan tewas terkait bencana gempa itu.
Menteri Dalam Negeri Miguel Osorio Chong mengatakan, angkatan bersenjata dan kepolisian Meksiko akan terus berusaha dengan segala upaya untuk menemukan korban yang masih dhidup.
Banyak warga sipil turut membantu tim-tim SAR menjalankan misi mereka. Mereka menggunakan mesin berat dan bahkan tangan kosong untuk mengangkat timbunan reruntuhan.
Pusat gempa dilaporkan di Puebla, 123 kilometer dari bagian tenggara Mexico City.
Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengunjungi sebuah sekolah di ibukota yang ambruk. Bangunan tersebut adalah salah satu dari puluhan bangunan yang runtuh akibat gempa. Menteri Pendidikan Meksiko, Aurelio Nuno, mengatakan, 25 orang tewas di sekolah itu, 11 berhasil diselamatkan sementara 30 lainnya dinyatakan hilang.
Pena Nieto dalam sebuah pidatonya mengatakan prioritas pemerintah adalah menyelamatkan mereka yang terjebak gempa dan memberikan bantuan medis kepada mereka yang cedera. Ia menyampaikan rasa duka citanya kepada mereka yang kehilangan orang-orang yang dicintai. [ab/uh]