Upaya Terakhir Trump Loloskan Pendanaan Tembok Pembatas

Presiden Donald Trump membacakan pidato kenegaraan (State of the Union) di depan sidang gabungan Kongres di Capitol Hill, Washington, 5 Februari 2019, disaksikan juga oleh Wakil Presiden Mike Pence dan Ketua DPR Nancy Pelosi.

Presiden Donald Trump menggunakan pidatonya tentang keadaan negara sebagai upaya terakhir untuk pembangunan tembok di perbatasan dengan Meksiko. Pidato kenegaraan itu hanya beberapa hari sebelum apa yang sudah diperingatkannya tentang kemungkinan pemerintah Federal akan tutup lagi.

Fokus dari pidato kenegaraan yang dibacakan pada jam tayang utama itu menyinggung bahaya di perbatasan dengan Meksiko. Namun laporan menunjukkan ia kemungkinan tidak akan memberlakukan keadaan darurat nasional untuk mendapatkan dana bagi tembok itu, yang merupakan salah satu janjinya ketika masih berkampanye.

Berdasarkan nukilan dari pidato yang akan diucapkannya ia akan mengatakan “kita punya kewajiban moral untuk menciptakan sistem imigrasi yang melindungi jiwa dan lapangan kerja warga kita. Politisi kaya dan donor ingin perbatasan terbuka sementara menikmati hidup mereka di belakang tembok dan pagar serta pengawal.”

Trump berulangkali memperingatkan ia mungkin memaklumkan darurat nasional jika sampai 15 Februari, Kongres tidak memberinya $5,7 miliar untuk membangun tembok itu. Pada tanggal itulah anggaran pemerintah Federal habis lagi. Darurat nasional ditentang oleh banyak anggota Kongres termasuk dari partainya sendiri Partai Republik dan terpenting daripadanya ketua fraksi Republik yang mayoritas di Senat Mitch McConnell. [al]