Liga Sepak Bola Amerika (National Football League/NFL), Apple Music dan Roc Nation, Minggu (24/9), mengumumkan bahwa Usher akan menjadi pengisi acara utama SuperBowl Halftime Show di Allegiant Stadium pada 11 Februari. NFL langsung memasang foto Usher di halaman utama akun X, yang dulu dikenal sebagai Twitter.
Mega bintang musik yang telah memenangkan delapan Grammy Awards ini mengatakan ia tidak sabar untuk tampil di panggung terbesar NFL itu.
"Merupakan sebuah kehormatan seumur hidup untuk akhirnya bisa memasukkan penampilan Super Bowl pada daftar keinginan saya yang terpenuhi," kata Usher dalam sebuah pernyataan.
"Saya tidak sabar untuk memberikan pertunjukan yang belum pernah mereka lihat dari saya sebelumnya kepada dunia."
Usher melejit menjadi superstar lewat album "Confessions," yang terjual lebih dari 10 juta kopi di Amerika Serikat (AS) saja, dan membuatnya mendapat delapan nominasi pada Grammy Awards 2005, dan memenangkan tiga di antaranya. Dia kalah dalam album terbaik tahun ini dari album terakhir Ray Charles, "Genius Loves Company," yang dirilis dua bulan setelah sang legenda meninggal dunia.
BACA JUGA: Analis: Pertunjukan Paruh Waktu Super Bowl, Pengakuan atas Pentingnya Budaya Kulit Hitam"Confessions" termasuk salah satu proyek musik terlaris sepanjang masa dan meluncurkan lagu-lagu hit nomor satu seperti "Yeah!" bersama Ludacris dan Lil Jon, "Burn", dan "Confessions Part II." Versi edisi spesialnya termasuk lagu "My Boo" yang melejit, berduet dengan Alicia Keys. Tahun 2024 akan menandai ulang tahun ke-20 album epik ini.
Memulai Debut Sejak Remaja
Usher, yang berusia 44 tahun, saat ini sedang melakukan serangkaian konser (residency concert) "Usher: My Way" di Las Vegas, yang telah menarik banyak penonton dan mendapat sambutan hangat. Dia juga akan memulai pertunjukan selama delapan malam di Paris pada Minggu (24/9). Usher diperkirakan akan menyelesaikan konsernya di Las Vegas pada awal Desember sebelum tampil di babak pertama Super Bowl beberapa bulan kemudian.
Penyanyi ini pernah menjadi pelatih di acara "The Voice" di NBC dan tampil di beberapa film termasuk "Hustlers" dan "Light It Up".
Pendiri Roc Nation, Jay-Z, menyebut Usher sebagai "seniman dan pemain sandiwara terbaik".
"Sejak debutnya pada usia 15 tahun, dia telah memetakan jalur yang unik," katanya tentang Usher, yang merilis album self-titled perdananya pada 1994. Secara keseluruhan, ia telah merilis delapan proyek studio dengan sejumlah lagu yang menjadi hits, termasuk "U Got It Bad," "U Remind Me," "You Make Me Wanna," "Nice & Slow" dan "Love In This Club" bersama Jeezy.
"Di luar suaranya yang sempurna dan koreografinya yang luar biasa, Usher menunjukkan jiwanya," lanjut Jay-Z. "Perjalanannya yang luar biasa telah membawanya ke salah satu panggung termegah di dunia. Saya tidak sabar untuk melihat keajaibannya."
Roc Nation dan produser pemenang Emmy, Jesse Collins, akan menjadi produser eksekutif pertunjukan paruh waktu Super Bowl nanti. Sementara Hamish Hamilton kembali sebagai sutradara. Ini merupakan kolaborasi kedua antara NFL, Apple Music dan Roc Nation.
Tahun lalu, Rihanna yang sedang hamil besar tampil menggantung di atas panggung di atas lapangan untuk pertunjukan paruh waktu yang spektakuler, pertunjukan solo pertamanya dalam tujuh tahun terakhir.
"Kami sangat bangga dengan apa yang telah kami capai bersama dengan NFL dan Roc Nation tahun lalu, dan sekarang dengan Usher yang sangat berbakat yang akan tampil di panggung, kami menantikan pertunjukan Halftime Show yang luar biasa dari salah satu penampil terbaik sepanjang masa," ujar Oliver Schusser, Wakil Presiden Apple untuk Apple Music, Apple TV+, Sports, dan Beats.
Dengan pengumuman ini, Usher akan bergabung dalam daftar musisi ternama yang pernah tampil dalam pertunjukan paruh waktu Super Bowl, bersama Beyonce, Madonna, Dr. Dre, Snoop Dogg, Coldplay, Kendrick Lamar, Eminem, U2, Lady Gaga, Michael Jackson, dan Katy Perry.
"Usher adalah ikon yang musiknya telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di lanskap budaya sepanjang kariernya," kata Seth Dudowsky, Kepala Musik NFL. [em/jm]