Utang Yunani Menjadi Isu Kampanye Penting di Jerman

  • Selah Hennessy

Kanselir Jerman Angela Merkel dan PM Yunani Antonis Samaras berbicara di Athena (9/10/2012). Isu pengampunan utang Yunani menjadi isu penting kampanye politik di Jerman.

Kanselir Jerman Angela Merkel melihat pengampunan utang bagi Yunani bisa membuat zona euro tidak stabil tapi analis mengatakan sebaliknya.

Angela Merkel, hari Jumat mengadakan konferensi pers tahunannya pada musim panas, memberinya kesempatan penting untuk berbicara di depan media hanya beberapa bulan sebelum rakyat Jerman menuju ke TPS-TPS dalam pemilu bulan September.

Krisis utang Eropa sekarang ini merupakan isu kampanye utama dan Yunani menjadi salah satu topik penting.

Ketika berbicara kepada para wartawan Merkel mengulangi pandangannya bahwa ia tidak melihat “pemangkasan” utang bagi Yunani.

Hari Kamis, menteri keuangan Jerman berada di Athena ibukota Yunani dan membawa pesan yang sama.

Hari Jumat Merkel mengatakan dampak pengampunan utang akan buruk bagi zona euro secara menyeluruh.

Menurutnya jika apa yang dijuluki “pemangkasan” dilakukan, negara lain mungkin juga akan meminta sebuah pengampunan utang.

“Langkah semacam itu ujarnya akan mengarah pada ketidakpastian bagi semua investor di wilayah euro dan meragukan semua yang sudah dilakukan dalam beberapa tahun ini untuk menstabilkan zona euro,” kata Merkel.

Ian Begg dari European Institute di London School of Economics mengatakan situasi Yunani itu harus ditinjau secara terpisah.

“Yunani senantiasa harus dipandang sebagai sebuah utang khusus karena jauh lebih ekstrim. Utang pemerintah Yunani sangat besar dan utangnya itu kepada pihak asing,” kata Begg.

Portugal, Irlandia dan Cyprus juga telah menerima dana talangan tapi pinjaman mereka jauh lebih kecil dibandingkan dengan 400 milyar dolar yang dipinjam Yunani.

Kendati demikian keuangan Yunani tetap dalam keadaan payah dan ekonomi negara itu tetap merosot. Sekitar seperempat penduduknya menganggur.

Sementara pemilu Jerman makin dekat, Angela Merkel kini tidak membesar-besarkan kemungkinan pengampunan utang tapi Begg mengatakan menurutnya perspektif demikian nantinya harus berubah.

Para pejabat Eropa, kata Begg, menyadari bahwa Yunani membutuhkan bantuan baru jika ekonominya hendak pulih.

“Kita ingin menyelesaikan masalah-masalah pada sektor publik tapi kita membuatnya lebih parah dengan menekan terlalu keras. Saya kita mitra-mitra Eropa menyadari hal ini, itulah mengapa saya kira dalam beberapa bulan kita akan melihat beberapa langkah untuk meringankan tekanan utang publik pada ekonomi Yunani,” papar Begg.

Jajak-jajak pendapat telah menunjukkan bahwa Kanselir Angela Merkel tampaknya akan memenangkan pemilu di Jerman yang akan diadakan tanggal 22 September.