Uni Eropa hari Jumat menyatakan tingkat pengangguran di zona euro mencapai rekor tertinggi baru bulan April pada angka 12.2 persen, dengan 19 juta lebih orang menganggur. Tingkat pengangguran secara keseluruhan memperlihatkan kesenjangan yang besar di kawasan itu.
Tingkat pengangguran di Yunani dan Spanyol lebih dari 25 persen. Sedangkan tingkat pengangguran di Jerman adalah 5.4 persen.
Jumlah pekerja yang menganggur mencapai rekor tertinggi baru di Perancis, sedangkan di Italia, tingkat pengangguran 12 persen merupakan yang tertinggi dalam 36 tahun. Penganggur berusia muda masih menjadi masalah besar di beberapa negara.
Dengan terjerumusnya zona euro ke resesi selama 18 bulan, para analis menyatakan mereka memperkirakan tidak akan ada perbaikan ekonomi dalam waktu dekat.
Dalam dua tahun belakangan, negara-negara anggota zona euro yang dililit utang menerapkan rencana penghematan besar-besaran untuk mengendalikan defisit mereka, tetapi pemotongan belanja dan kenaikan pajak semakin memperlemah ekonomi blok tersebut.
Lima negara harus meminta dana talangan untuk menghindari kebangkrutan. Tetapi sekarang, Eropa telah memberi mereka tambahan waktu guna memenuhi ketentuan standar utang dalam upaya menghidupkan kembali perekonomian benua tersebut.
Tingkat pengangguran di Yunani dan Spanyol lebih dari 25 persen. Sedangkan tingkat pengangguran di Jerman adalah 5.4 persen.
Jumlah pekerja yang menganggur mencapai rekor tertinggi baru di Perancis, sedangkan di Italia, tingkat pengangguran 12 persen merupakan yang tertinggi dalam 36 tahun. Penganggur berusia muda masih menjadi masalah besar di beberapa negara.
Dengan terjerumusnya zona euro ke resesi selama 18 bulan, para analis menyatakan mereka memperkirakan tidak akan ada perbaikan ekonomi dalam waktu dekat.
Dalam dua tahun belakangan, negara-negara anggota zona euro yang dililit utang menerapkan rencana penghematan besar-besaran untuk mengendalikan defisit mereka, tetapi pemotongan belanja dan kenaikan pajak semakin memperlemah ekonomi blok tersebut.
Lima negara harus meminta dana talangan untuk menghindari kebangkrutan. Tetapi sekarang, Eropa telah memberi mereka tambahan waktu guna memenuhi ketentuan standar utang dalam upaya menghidupkan kembali perekonomian benua tersebut.