Utusan Amerika di Kyrgyzstan untuk Adakan Pembicaraan dengan Pemerintah Sementara

Robert Blake dan Roza Otunbayeva berbicara kepada wartawan setelah pertemuan hari Rabu di ibukota Kyrgyzstan, Bishkek.

Seorang diplomat senior Amerika telah menjanjikan kerjasama Amerika dengan pemerintah sementara Kyrgyzstan, yang merebut kekuasaan setelah presiden negara itu digulingkan dalam demonstrasi kekerasan yang menyebabkan sedikitnya 83 orang tewas.

Asisten Menteri Luar Negeri AS Robert Blake dan pemimpin pemerintah sementara Roza Otunbayeva berbicara kepada wartawan setelah pertemuan hari Rabu di ibukota Kyrgyzstan, Bishkek.

Blake mengatakan Amerika akan mendukung pemerintah sementara dalam tujuannya hendak menyusun kembali undang-undang dasar dan mengadakan pemilihan legislatif.

Para pemimpin pemerintah sementara telah mengatakan mereka menghendaki reformasi undang-undang dasar untuk mengurangi kekuasaan presiden.

Otunbayeva mengatakan hari Rabu dia berharap Presiden terguling Kurmanbek Bakiyev akan diadili di pengadilan internasional dan bahwa dia harus meninggalkan negara itu.

Bakiyev melarikan diri dari ibukota negara itu pekan lalu dan tetap berada di Kyrgyzstan selatan. Dia telah menawarkan untuk pensiun kalau pemerintah sementara negara itu menjamin keselamatannya dan keluarganya, dan hartanya tidak disita dan dialihkan kepada orang lain.*