Perwakilan khusus AS untuk rekonsiliasi Afghanistan mendesak pembicaraan langsung antara Taliban dan pemerintah Kabul sementara ia mengkonfirmasi rincian rancangan kesepakatan perdamaian yang bertujuan mengakhiri konflik selama 17 tahun di negara itu.
Zalmay Khalilzad mengatakan kepada harian New York Times di Kabul bahwa kerangka kesepakatan itu harus "disempurnakan sebelum menjadi kesepakatan," tetapi menekankan Taliban "telah berkomitmen, sesuai keinginan kita, untuk melakukan apa yang diperlukan guna mencegah Afghanistan menjadi landasan bagi kelompok teroris atau teroris internasional. "
Sebagai imbalannya, AS mungkin bersedia untuk memenuhi tuntutan utama Taliban untuk menarik pasukannya dari negara itu mengingat kondisi lainnya, termasuk gencatan senjata yang komprehensif dan dimulainya dialog dengan Kabul.
Para pejabat AS dan Taliban telah mengadakan pembicaraan selama enam hari di Doha. Rincian rancangan kesepakatan mereka pertama kali muncul pada hari Sabtu (26/1).
BACA JUGA: AS-Taliban Sepakati Rencana Penarikan Tentara"Saya telah mendorong Taliban untuk melakukan perundingan langsung dengan pemerintah Afghanistan. Merupakan kebijakan kita mencapai perundingan intra-Afghanistan," kata Khalilzad kepada wartawan di ibukota Afghanistan, Senin. (my)