Para utusan khusus Presiden Korea Selatan Moon Jae-in berangkat ke Korea Utara, Senin (5/2) untuk menyampaikan pesannya mengenai perlucutan nuklir dan perdamaian permanen di Semenanjung Korea.
Kunjungan delegasi beranggotakan 10 orang itu yang dipimpin penasehat keamanan nasional Moon, Chung Eui-yong, mungkin akan mencakup pertemuan dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Berbicara kepada para wartawan di Seoul sebelum berangkat, Chung mengatakan bahwa ia akan menyampaikan tekad kuat dan kesediaan Presiden Moon untuk pembebasan nuklir di Semenanjung Korea dan mewujudkan perdamaian sejati dan permanen di Semenanjung itu.
Baca juga: Presiden Korsel akan Kirim Delegasi Tingkat Tinggi ke Korut
Chung juga mengatakan ia mengusahakan pembicaraan mendalam untuk mencari jalan mengatur dimulainya kembali dialog antara Pyongyang dan Washington.
“Untuk ini, kami berencana untuk mengadakan pembicaraan mendalam bukan hanya mengenai pembicaraan Utara-Selatan, tetapi juga cara-cara meneruskan pembicaraan antara Korea Utara dan masyarakat internasional, termasuk Amerika Serikat,” kata Chung.
Namun, misi tersebut dapat dipersulit oleh rencana latihan militer, sementara komentar yang dimuat oleh kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, memperingatkan bahwa Pyongyang akan “menghadapi Amerika Serikat” kalau Amerika mengadakan latihan militer bersama dengan Korea Selatan bulan April. [gp]