Dua utusan Korea Selatan bertolak ke Amerika Serikat untuk memberikan keterangan kepada para pejabat pemerintahan Trump mengenai pembicaraan mereka dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Chung Eui-yong, kepala Kantor Keamanan Nasional, meninggalkan Seoul hari Kamis (8/3) dengan didampingi Direktur Dinas Intelijen Nasional Suh Hoon. Chung dan Suh diperkirakan akan membahas mengenai pertemuan mereka dengan Kim pekan ini di Pyongyang, dengan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson dan Penasihat Keamanan Nasional HR McMaster.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berjabat tangan dengan Chung Eui-yong yang memimpin delegasi Korea Selatan, dalam foto yang dirilis kantor berita pemerintah Korea Utara (KCNA), 6 Maret 2018.
Menurut Chung Eui-yong, pemimpin Korea Utara secara tak terduga menawarkan untuk menghentikan uji coba nuklir dan misil balistiknya sementara berdialog langsung dengan Amerika Serikat untuk mengakhiri program senjata nuklir negaranya, selama keamanan Korea Utara dijamin.
Kedua negara Korea yang saling bersaing itu juga sepakat untuk mengadakan suatu pertemuan puncak penting pada akhir April di desa perbatasan Panmunjom.
Baca juga: Utusan Korsel akan Bertemu Penasihat Keamanan AS
Presiden Amerika Donald Trump mengatakan Korea Utara tampaknya “tulus” dalam menawarkan diri untuk terlibat dalam pembicaraan.
Seusai pertemuan mereka di Washington, Chung akan bertolak ke China dan Rusia untuk memberi penjelasan kepada para pejabat di sana mengenai tawaran Korea Utara, sedangkan Suh akan bertolak ke Jepang. Ketiga negara itu, bersama-sama dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat, sebelumnya berunding dengan Pyongyang selama beberapa tahun untuk mengakhiri program senjata nuklir negara itu. Perundingan terhenti sejak 2008. [uh]