Seorang utusan Qatar pada hari Kamis meminta masyarakat internasional agar mengirim bantuan kepada penduduk di Jalur Gaza, dan mengatakan kondisi mengenaskan di wilayah tersebut berpotensi memicu kekerasan baru.
Dalam sebuah wawancara, Mohammed Al-Emadi, kepala komite rekonstruksi Gaza, mengatakan dia berharap dukungan negaranya untuk wilayah tersebut, yaitu janji $9 juta pada hari Kamis (8/2), akan mendorong negara-negara lain untuk bergabung dalam usaha tersebut. Dia juga memuji hubungan langkanya dengan Israel, yang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan negara Teluk yang kaya energi itu.
"Bila kita ingin melakukan upaya di Gaza, kita harus melalui Israel," katanya. “Tanpa bantuan Israel, tidak ada yang terjadi,” tambahanya.
Sejak perang 2014 antara Israel dan Hamas yang berkuasa di Gaza, Qatar telah menjadi pemain terdepan dalam upaya rekonstruksi yang didukung internasional. [as]