Uzbekistan Desak Komunitas Internasional Bantu Afghanistan

Para pengungsi internal Afghanistan menghadapi ancaman datangnya musim dingin di kamp mereka di Herat (foto: ilustrasi).

Sementara musim dingin melanda Asia Tengah, pemerintah Uzbekistan mengimbau masyarakat internasional agar membantu negara tetangganya, Afghanistan.

"Untuk mencegah krisis kemanusiaan di sana, bukan kata-kata melainkan langkah nyata yang diperlukan untuk membantu rakyat Afghanistan," kata Menteri Luar Negeri Abdulaziz Kamilov, Senin, di Tashkent.

Uzbekistan menjaga infrastrukturnya tetap terbuka bagi negara asing dan mitra internasional untuk mengirim bantuan ke Afghanistan. Secara khusus, pemerintahan Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev mengizinkan badan-badan PBB dan organisasi kemanusiaan untuk menggunakan wilayahnya, bandara dan kereta api dan, yang paling penting, Jembatan Persahabatan yang membentang di atas Sungai Amu Darya yang menandai perbatasan Uzbekistan-Afghanistan. Jembatan itu menghubungkan Termez di wilayah Surkhandarya dengan Hairatan di provinsi Balkh, Afghanistan.

BACA JUGA: Pejuang Taliban Sekarang Jaga Pos Pemeriksaan di Kota-kota Afghanistan

Sekitar 150 kilometer, perbatasan Uzbekistan dengan Afghanistan adalah yang terpendek tetapi mungkin yang paling strategis. Termez adalah pusat militer dalam perang Soviet di Afghanistan. Dalam 20 tahun kehadiran Amerika di Afghanistan, daerah ini digunakan untuk memasok barang-barang nonmiliter ke pasukan koalisi internasional. Dari 2001 hingga 2005, Uzbekistan juga menjadi tuan rumah pangkalan udara Amerika di Karshi-Khanabad, Kashkadarya, wilayah yang berdekatan.

Bandara Internasional Termez, saat ini kosong, hanya melayani pesawat sipil Uzbekistan. Bandara itu disewa lebih dari 10 tahun oleh angkatan udara Jerman untuk operasi NATO di Afghanistan. [ka/pp]