Dua orang wartawan Italia beserta 3 pejabat Vatikan diadili hari Selasa (24/11) atas penerbitan dua buku sebelumnya bulan ini yang melaporkan secara terinci penghamburan, salah-urus, keserakahan dan korupsi pada tingkat tertinggi jajaran Gereja Katholik.
Buku Emiliano Fittipaldi yang berjudul “Avarice” dan buku Gianluigi Nuzzi yang berjudul “Merchant in the Temple” menjadi kepala-kepala berita dalam berbagai surat kabar Italia.
Kedua buku itu mengungkapkan jutaan euro pemasukan uang sewa yang hilang dari investasi real estate Vatikan, jutaan persediaan yang hilang dari toko serba-ada, swalayan dan apotik Vatikan yang bebas-pajak, dan belanja yang sangat besar oleh beberapa kardinal dan uskup.
Fittipaldi dan Nuzzi terancam hukuman 8 tahun penjara kalau didapati bersalah sebagaimana didakwa atas pelanggaran undang-undang Vatikan karena mengungkapkan informasi yang didasarkan pada dokumen rahasia.
Kedua penulis telah membantah tuduhan tersebut. [gp]